Wahai kau penikmat malam
Ku pandangi kau hingga tenggelam
Berbahagialah malammu telah tiba
Bermimpi dan meminum kopi selayaknya
Sementara matahariku tenggelam
Terkikis dengan rembulan malam
Kamu tidak akan mungkin faham
Tentang dunia bathinku yang kelam
Aku tidak mengajakmu berlarut
Dalam hidupku yang semrawut
Mungkin hanya denganmu aku tenang
Meyakinkan hatiku yang bimbang
Aku penikmat senja
Tenanglah dia akan sirna
Ketika malammu menjelma
Beruntunglah malammu lebih lama
Aku tersudut di alam ini
Semua seolah sedang mencaci
Dari keadaan kanan atau kiri
Semua tidak ada yang peduli
Kau sangatlah beruntung
Semua memberimu hati juga jantung
Sementara aku selalu bingung
Kemana tempat bernanung
Tidak apa bagiku
Mungkin ini takdirku
Penikmat senja yang pilu
Kau berbahagia dengan malammu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar